kaidah kebahasaan teks biografi

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Teks biografi memiliki kaidah kebahasaan yang khas untuk menceritakan kisah hidup seseorang secara kronologis dan objektif. Berikut adalah beberapa kaidah kebahasaan teks biografi:

1. Kata Ganti (Pronomina)

Teks biografi menggunakan kata ganti orang ketiga untuk merujuk pada tokoh yang diceritakan. Contohnya: “Dia”, “Ia”, “Beliau”, “Mereka”. Kata ganti orang pertama dan kedua jarang digunakan dalam teks biografi, kecuali dalam teks biografi yang ditulis oleh orang yang dekat dengan tokoh.

2. Kata Kerja Tindakan

Teks biografi banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa atau tindakan yang dilakukan oleh tokoh. Contohnya: “berjalan”, “berbicara”, “belajar”, “membaca”, “menulis”, “melempar”.

3. Kata Keterangan Waktu

Kata keterangan waktu digunakan untuk menunjukkan kapan peristiwa dalam biografi terjadi. Contohnya: “kemarin”, “hari ini”, “besok”, “selama”, “sejak”, “setelah”, “pada tahun”.

4. Kata Keterangan Tempat

Kata keterangan tempat digunakan untuk menunjukkan di mana peristiwa dalam biografi terjadi. Contohnya: “di rumah”, “di sekolah”, “di kantor”, “di Jakarta”, “di Amerika Serikat”.

5. Kata Sifat

Kata sifat digunakan untuk menggambarkan karakteristik atau sifat tokoh. Contohnya: “pintar”, “rajin”, “baik hati”, “berani”, “tegas”.

6. Kalimat Langsung dan Kalimat Tidak Langsung

Teks biografi dapat menggunakan kalimat langsung dan kalimat tidak langsung untuk menceritakan peristiwa atau perkataan tokoh. Kalimat langsung adalah kalimat yang diucapkan langsung oleh tokoh, sedangkan kalimat tidak langsung adalah kalimat yang menceritakan apa yang diucapkan oleh tokoh.

7. Frasa dan Klausa

Teks biografi dapat menggunakan frasa dan klausa untuk memperjelas informasi atau untuk membuat kalimat lebih kompleks. Contoh frasa: “tokoh terkenal”, “kota kelahiran”, “prestasi gemilang”. Contoh klausa: “setelah menyelesaikan pendidikannya”, “ketika dia masih kecil”, “meskipun dia mengalami kesulitan”.

8. Verba Transitif dan Verba Intransitif

Teks biografi menggunakan verba transitif dan verba intransitif untuk menceritakan peristiwa dan tindakan. Verba transitif membutuhkan objek, sedangkan verba intransitif tidak membutuhkan objek. Contoh verba transitif: “membaca buku”, “menulis surat”, “mengucapkan pidato”. Contoh verba intransitif: “berjalan”, “berlari”, “berbicara”.

kaidah kebahasaan teks biografi

9. Konjungsi

Konjungsi digunakan untuk menghubungkan kalimat dan paragraf dalam teks biografi. Contoh konjungsi: “dan”, “kemudian”, “setelah itu”, “sehingga”, “karena”.

10. Ejaan dan Tata Bahasa

Teks biografi harus ditulis dengan ejaan dan tata bahasa yang benar. Hal ini untuk menjaga kualitas dan kredibilitas teks biografi.

Catatan:

  • Kaidah kebahasaan teks biografi tidak selalu digunakan secara mutlak. Ada beberapa teks biografi yang tidak menggunakan semua kaidah kebahasaan tersebut.
  • Penggunaan kaidah kebahasaan teks biografi harus disesuaikan dengan konteks dan tujuan penulisan biografi.

Referensi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *